Kendati begitu, Jokowi meminta para guru harus tetap waspada terhadap maraknya media digital yang muncul.
"Kita sering terkaget-kaget anak-anak muda kita mampu belajar secara mandiri. Mereka bisa tahu jauh lebih banyak melalui bantuan teknologi. Oleh sebab itu peran guru harus lebih dari mengajar, tetapi juga mengelola belajar siswa. Guru dituntut lebih fleksibel, kreatif, menarik dan lebih menyenangkan bagi siswa," kata Presiden.
Apalagi dalam empat tahun terakhir, pemerintah telah memberikan prioritas besar kepada pembangunan infrastruktur.
"Dengan cara ini pemerintah ingin membuka keterisolasian, membangun konektivitas, memperkokoh persatuan nasional karena sambung-menyambung antarpulau, provinsi dan kabupaten disambungkan dengan infrastruktur yang baik, membangun sentra-sentra ekonomi baru serta memperbaiki akses pelayanan kepada masyarakat termasuk pelayanan pendidikan," kata Presiden.
Sedangkan mulai tahun 2019 pemerintah akan menggeser program, menggeser strategi pembangunan, menggeser program unggulan dari program pembangunan infrastruktur menjadi program besar-besaran dalam memperkuat sumber daya manusia, dalam pembangunan sumber daya manusia.