Jokowi mengatakan bahwa pemimpin yang dipilih harus bisa merasakan dan mengerti apa yang dirasakan oleh rakyatnya. Maka dari itu, Jokowi meminta rakyat hati-hati dalam menentukan pilihan.
"Hati-hati, saya titip hati-hati, memilih pemimpin hati-hati pilih pemimpin yang ngerti, yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat. Pilih nanti di 2024 pilih yang pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju? Juga pilih pemimpin yang tahu, yang tahu apa yang diinginkan oleh rakyat, apa yang dibutuhkan oleh rakyat," katanya.
Selain itu, dia juga mengatakan jangan hanya karena kepentingan jangka pendek ataupun politik kemudian pemimpin selanjutnya lupa menjaga keberlanjutan pembangunan yang telah dimulainya.
"Kemudian juga jangan lupa menjaga agar yang sudah dijalur yang tepat ini yang sudah on the right track ini terus bisa dilanjutkan. Konsekuensinya adalah dalam mencari pemimpin ke depan pemimpin seperti apa yang kita cari," katanya.