Presiden Jokowi mengingatkan para pejabat pemerintahan dilarang memamerkan kekuasaan dan kekayaan di media sosial. (Foto: Raka Dwi Novianto/MPI)
"Dan kalo seperti itu ya kalo menurut saya pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekuatan, pamer kekayaan, hedonis," kata dia.