Jokowi-JK Dinilai Berhasil Memperkecil Kesenjangan Pembangunan

Felldy Aslya Utama
Rilis dan diskusi hasil survei Indo Barometer terkait kinerja Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (22/5/2018). (Foto: iNews.id/ Felldy Utama)

Di bidang hukum, Bambang menilai pemerintahan Jokowi-JK sangat konsisten mendukung pemberantasan korupsi. Namun, hasilnya belum menunjukkan capaian maksimal karena tingkat korupsi masih tinggi. Data Transparansi International (2018) menunjukkan indeks persepsi korupsi Indonesia berada di urutan ke 96 dengan nilai 37 dari 180 negara.

Namun menurut Bamsoet, Jokowi telah bersikap tegas untuk tak masuk dalam upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. “Harus diakui agenda pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi milik pemerintah semata. Tetapi harus pula dilakukan oleh lembaga independen, seperti KPK dan pengadilan. Yang patut digarisbawahi, Presiden Jokowi bersikap tegas dan tidak ikut campur dalam penanganan kasus-kasus korupsi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Bamsoet memandang program strategis yang termaktub dalam Nawacita dapat terealisasi dengan baik. Pemerintahan Jokowi-JK berhasil mengonsolidasi mayoritas kekuatan politik dan mewujudkan stabilitas politik di dalam negeri.

Gambaran keberhasilannya dapat dilihat dari rilis tingkat kepuasan yang dikeluarkan hampir semua lembaga survei dengan angka di atas angka 70%. “Bidang politik selalu menempati posisi teratas. Keberhasilan Jokowi mengonsolidasi mayoritas kekuatan politik menjadi modal utama dalam mewujudkan Nawacita,” terangnya.

Bamsoet menuturkan selama pemerintahan Jokowi-JK stabilitas politik relatif terjaga dengan baik. Terutama, setelah Partai Golkar dan PAN bergabung dalam pemerintahan. Dukungan parlemen kepada pemerintahan Jokowi-JK mencapai 68% sehingga agenda pembangunan berjalan dengan baik.

“Hal ini berbeda dengan masa-masa awal pemerintahan Jokowi-JK yang kurang mendapat dukungan dari DPR. Namun demikian, pengawasan terhadap pemerintahan Jokowi-JK tetap diperlukan dalam rangka tegaknya check and balance,” tuturnya.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco di Widya Chandra, Ini yang Dibahas 

Nasional
2 bulan lalu

Indef Ungkap Akar Masalah Demo Akhir Agustus 2025: Kesenjangan hingga Sulit Cari Kerja

Nasional
2 bulan lalu

Qodari Sebut Berbagai Gelombang Aksi Dipicu Kesenjangan hingga Kurangnya Empati

Nasional
5 bulan lalu

Menteri PANRB Sebut Polri Bagian Penting dari Pembangunan Nasional

Nasional
5 bulan lalu

Khotbah Salat Iduladha, Anies Singgung Kesenjangan Sosial di Kota-kota

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal