Kedua, proses dialog yang inklusif harus dimulai, tahanan politik harus segera dilepaskan dan perlu dibentuk special envoy (utusan khusus) ASEAN yaitu sekjen dan ketua ASEAN untuk mendorong dialog dengan semua pihak di Myanmar. Permintaan komitmen ketiga, pembukaan akses bantuan kemanusiaan dari ASEAN untuk Myanmar.
Bantuan kemanusiaan yang dimaksud, kata Jokowi, akan dikoordinir oleh Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, bersama dengan organisasi antarpemerintah ASEAN, AHA Centre.
Jokowi menuturkan, Indonesia akan terus berkomitmen untuk mengawal dan menindaklanjuti dijalankannya tiga permintaan komitmen tersebut, agar krisis politik di Myanmar segera dapat diatasi.