Jokowi Lulus UGM 5 Tahun, Roy Suryo: Tak Mungkin dengan IPK 2,5

Jonathan Simanjuntak
Pakar telematika, Roy Suryo (foto: Jonathan Simanjuntak)

JAKARTA, iNews.id - Pakar telematika, Roy Suryo menilai tidak mungkin ada seseorang yang lulus dalam waktu 5 tahun dari Universitas Gajah Mada (UGM) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sebesar 2,5 lebih sedikit. Roy menyebut, anggapan bisa lulus 5 tahun dengan IPK tersebut merupakan kebohongan lanjutan terkait polemik ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak mungkin seorang anak pada zaman itu lulus 5 tahun tapi dengan IP 2,5," ujar Roy di Kantor Komisi Informasi Pusat (KIP), Selasa (2/12/2025).

Menurut Roy, jangka waktu lima tahun dengan IPK 2,5 sangatlah cepat. Capaian itu hanya bisa diperoleh apabila seorang mahasiswa memiliki nilai IPK dengan angka minimal 3.

"Itu 5 tahun itu cepat sekali dan 5 tahun itu hanya bisa selesai kalau anak itu IP-nya 3 di atas," kata Roy.

"IP 2,5, maksimal ngambil 18 dalam 1 semester. Sekarang coba, dengan kurikulum gabungan, 122 plus 30 sekian, itu berarti 150 sekian. Dibagi 18, berapa tahun? Hampir 4,5 tahun. 4,5 tahun itu harus dikurangi KKN, yang dia 1 semester sendiri, harus dikurangi skripsi," sambungnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Pengacara Bonatua Sebut Polemik Ijazah Jokowi Jadi Momentum untuk Perbaiki UU Pemilu

Nasional
4 jam lalu

Gugat UU Pemilu terkait Autentikasi Ijazah Capres, Kubu Bonatua Bacakan 7 Poin Petitum

Nasional
6 jam lalu

Alasan KIP Tolak Gugatan Bonjowi terkait Sengketa Ijazah Jokowi 

Nasional
6 jam lalu

TPUA Tuding UGM Lindungi Jokowi terkait Polemik Ijazah, Cenderung Tutupi Informasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal