"Artinya, program apapun yang mereka kerjakan, langkah apapun yang mereka kerjakan, atau banyak isu-isu dan sebagainya, hoaks-hoaks kayak Ratna Sarumpaet dan kawan-kawan itu, ada kemarin kisi-kisi kan tahu ternyata siapa yang minta kisi-kisi, makanya saya katakan mereka udah stuck dan susah naik," ucapnya.
Elektabilitas pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin kembali mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Berdasarkan survei lembaga Alvara Research Center, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 54,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 35,1 persen.
CEO dan Founder Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, elektabilitas dua pasangan capres-cawapres cenderung tidak mengalami perubahan signifikan. Keduanya naik tipis, namun undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan cenderung menurun.
"Elektabilitas pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebesar 54,3 persen sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 35,1 persen dengan jumlah undecided voters 10,6 persen," ucap Hasanuddin pada paparan hasil surveo di Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).