Selain itu, Sonny menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan PON Papua juga berkaca pada penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo beberapa waktu lalu. “Bagaimanapun juga kita harus pahami bahwa sama halnya dengan penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo, penyelenggaraan PON XX ini masih berada dalam masa pandemi.”
“Sehingga upaya mitigasi risiko penularan itu dilakukan bahkan sejak sebelum keberangkatan. Kita ingin memastikan bahwa mereka yang berangkat ke Papua adalah orang-orang yang sehat, orang-orang yang tidak memiliki Covid-19,” tegas Sonny.
Sonny pun ingin memastikan bahwa penyelenggaraan PON dari awal sampai akhir dilaksanakan dengan risiko penularan Covid-19 yang rendah. “Lalu kemudian juga kita ingin memastikan bahwa penyelenggaraan PON dari mulai upacara pembukaan, sampai penutupan, dan kembali ke daerah masing-masing itu dengan risiko penularan yang juga rendah. Oleh karenanya sejumlah ya sejumlah pakar kesehatan kami rekomendasikan,” katanya.