JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar pemimpin Indonesia di masa depan dapat bekerja keras dan mendengarkan keluhan masyarakat. Jangan sampai pemimpin yang terpilih hanya duduk di istana.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam pidatonya pada acara Rakernas Arus Bawah Jokowi (ABJ) di Hotel Grand Savero, Kota Bogor, pada hari Sabtu (15/7/2023).
Jokowi mengungkapkan bahwa memimpin Indonesia bukanlah tugas yang mudah. Banyak persoalan rumit yang harus dihadapi dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta jiwa dan 17.000 pulau yang semuanya membutuhkan infrastruktur dan lain sebagainya.
"Presiden lain kalau tanya ke kita itu bingung juga gimana itu, kerja Jokowi gimana ini. Kan itu kebutuhan dasar kita, sekolah, rumah sakit atau puskesmas. Yang lain satu daratan enak banget, lah kita ini 17.000 pulau. Mereka nggak bisa bayangin betapa rumitnya manajemen negara kita ini, memang rumit. Sehingga pemimpin ke depan harus mau untuk bekerja untuk menyelesaikan kerumitan-kerumitan yang ada dengan manajemen negara yang baik," ujar Jokowi.
"Jangan enak-enakan duduk di istana, enak banget itu. AC-nya dingin, kursinya empuk, makanan banyak, enak, bukan itu. Karena masalah yang kita hadapi ini sangat-sangat banyak sekali," katanya.
Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari para relawan termasuk ABJ. Saat ini, fokusnya adalah bekerja sama dengan kabinetnya.
"Saya hanya bisa bekerja keras dengan kabinet yang kita miliki untuk menyelesaikan masalah yang ada. Masih banyak sekali kekurangan yang juga harus kita selesaikan dan dalam waktu setahun lebih ini saya akan terus bekerja keras," tuturnya.