Jokowi Nilai Visi yang Tak Dirumuskan dengan Baik Hanya Jadi Jargon Politik

Raka Dwi Novianto
Presiden Jokowi di peringatan Hari Konstitusi (foto: MPI)

Visi juga katanya tidak boleh dengan bahasa mengawang-awang, melainkan harus membumi dan dipahami masyarakat.

"Artinya yang ingin saya katakan visi besar itu jangan sampai hanya jargon politik, jangan hanya bahasa-bahasa normatif saja, bahasa yang indah-indah saja yang enak didengarkan. Jangan juga yang hanya di awang-awang," ujar Jokowi.

"Visi besar itu harus membumi, visi yang taktis harus jelas tolok ukur, harus jelas strategi besar dan strategi teknisnya, harus jelas langkah-langkahnya, harus jelas target waktunya, dan seterusnya," tambahnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Ketua MPR Ahmad Muzani Ungkap Kadin Punya Tugas Mulia bagi Indonesia

Nasional
3 hari lalu

MPR Soroti Kayu Gelondongan Terseret Banjir Sumut, Minta Aparat Turun Tangan

Nasional
1 bulan lalu

Ketua MPR Ungkap Peluang Amandemen UUD 1945 Masih Terbuka, tapi Tak Mudah

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, MPR: Meningkatkan Kualitas SDM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal