Ketersediaan dan harga beras yang relatif stabil tersebut menurut Presiden patut disyukuri. Pasalnya negara-negara di Afrika dan beberapa di Asia mulai menghadapi kekurangan pangan yang akut.
Oleh karena itu, kemandirian pangan menjadi penting sehingga Presiden mengajak kepada seluruh Bupati dan Walikota untuk memanfaatkan lahan-lahan sekecil apapun untuk ditanam, berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari
“Jangan sampai ada lahan kosong, manfaatkan untuk aspuan gizi anak kita. Karena kita nanam di mana pun itu tumbuh dan bisa kita panen. Itu penting sekali karena anak-anak kita, di hari ini adalah penentu wajah masa depan Indonesia. Kalau anak-anak kita pintar, cerdas, kita bersaing dengan negara lain, itu mudah, tapi kalau anak-anak kita stunting, gizi tidak baik, nutrisi tidak tercukupi, nanti ke depan bersaing dengan negara-negara lain akan kesulitan,” imbuh Presiden.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul menyampaikan bahwa ketersediaan beras selama tahun 2022 dalam kondisi aman sehingga ke depan Indonesia tidak perlu melakukan impor.