Jokowi Sebut Komitmen Negara Maju terkait Pembiayaan Iklim Sangat Rendah

Raka Dwi Novianto
Presiden Joko Widodo di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat, 13 Mei 2022. (Foto Biro Pers Setpres).

Sementara itu terkait investasi ekonomi hijau, Jokowi mengungkapkan potensi peluang ekonomi yang besar dalam pengembangan ekonomi hijau. Oleh karena itu diperlukan mekanisme yang mempertemukan tidak saja sektor pemerintah namun juga dunia usaha.

“Investasi di sektor infrastruktur hijau bisa menjadi unsur penting kolaborasi ASEAN-AS yang membutuhkan setidaknya 2 triliun dolar dalam 1 dekade mendatang," pungkas Presiden.

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Utusan Khusus Presiden AS untuk Iklim John Kerry, Menteri Energi AS Jennifer M. Granholm, dan Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg.

Turut mendampingi Presiden Jokowi yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani, sementara Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengikuti acara di ruangan terpisah.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Nasional
2 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
2 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Internasional
3 hari lalu

Perang Makin Sengit, Amerika Peringatkan Warganya Hindari Perbatasan Thailand-Kamboja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal