Berdasarkan data Migrant Care setidaknya ada lima TKI di Arab Saudi yang dieksekusi mati tanpa pemberitahuan resmi kepada Pemerintah RI yaitu Zaini Misrin, Yanti Irianti, Ruyati, Siti Zaenab, dan Karni. “Kami sudah menelepon menteri luar negeri Arab Saudi untuk protes soal eksekusi itu. Saat ke sini minggu lalu sampaikan ke menlu Arab soal ini, juga perlindungan TKI di Arab Saudi,” ungkap presiden.
Menurut dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga sudah bertemu dengan menlu Arab Saudi dan sudah memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammed al-Shuaibi untuk menyampaikan protes karena tidak adanya notifikasi.
“Kemudian juga Kementerian Luar Negeri saya perintahkan untuk memberi fasilitas bagi keluarga Ibu Tuti Tursilawati untuk ke sana sebanyak tiga kali, sudah,” kata kepala negara.
Jokowi pun mengaku sudah menyampaikan soal ketiadaan notifikasi ekesekusi mati tersebut langsung kepada Raja Salman, Pangeran Muhammad bin Salman al-Saud, serta Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir berkali-kali.
“Saya ulang-ulang terus, jangan dipikir kita ini tidak melakukan upaya politik. Menteri luar negeri juga sama. Kedutaan tiap hari lakukan hal yang sama,” aku Jokowi.