Jokowi menekankan pentingnya negara mempersiapkan sumber daya manusia yang memahami perkembangan AI. Ia menilai generasi muda harus dibekali kemampuan untuk mempelajari AI, coding, algoritma, dan machine learning karena masa depan sudah berada di depan mata.
“Ekonomi cerdas bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang mempersiapkan manusia. Kita harus memastikan bahwa mereka mengetahui dan mempelajari AI, coding, algoritma dan juga tentang machine learning,” ungkapnya.
Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan bahwa literasi digital merupakan hal fundamental yang harus diajarkan dan dilatih agar generasi muda siap berkompetisi. Fenomena ini, lanjut Jokowi, tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh Asia Tenggara.
“Karena itu, ini bukan hanya kisah Indonesia, tetapi juga kisah Asia Tenggara. Di seluruh kawasan, jutaan anak muda sedang membangun perusahaan rintisan. Jutaan usaha kecil beralih ke daring. Unicorn baru bermunculan,” kata Jokowi.