Hal tersebut dikarenakan perdagangan antarkedua negara terus meningkat setiap tahunnya. Presiden Jokowi menyebut nilai perdagangan antarkedua negara pada tahun 2022 mencapai kisaran USD507 juta dan perlu diperluas.
“Peningkatan perdagangan yang capai USD507 juta di tahun 2022 dan perlu diperluas dengan penjajakan berbagai peluang lainnya,” katanya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor energi di Kenya. Oleh karenanya, Presiden meminta dukungan pemerintah Kenya agar investasi tersebut dapat segera terwujud.
“Saya minta dukungan agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai USD 1,5 miliar dan dengan Guma Group dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang energi baru terbarukan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa ke depannya perlu dibentuk Bilateral Investment Treaty (BIT) antara Indonesia dengan Kenya.
“Serta perlunya dibentuk Bilateral Investment Treaty antara kedua negara,” ucap Presiden.