Jokowi: Tak Ada Artinya Jadi Kekuatan Ekonomi Terbesar di Tengah Dunia yang Tenggelam

Fahreza Rizky
Tangkapan layar Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB secara virtual, Rabu (23/9/2020).

Menurut Jokowi, semua negara harusnya bersatu padu dan menjunjung tinggu prinsip win-win solution atau pola hubungan antarnegara yang saling menguntungkan. Apalagi dampak pandemi corona ini sangat luar biasa, baik dari sisi kesehatan, sosial maupun ekonomi.

"Kita juga paham virus ini tidak mengenal batas negara. No one is safe until everyone is," ucap mantan wali kota Solo ini.

"Jika perpecahan dan rivalitas terus terjadi, maka saya khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah atau bahkan akan sirna. Dunia yang damai, stabil dan sejahtera semakin sulit diwujudkan," kata Jokowi.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

KTT APEC 2025, Prabowo bakal Sampaikan Gagasan Pembangunan Kawasan Asia-Pasifik

Nasional
2 hari lalu

Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Ferdinand Hutahaean: Bukan Kebutuhan Dasar Masyarakat!

Internasional
2 hari lalu

PPI Taiwan Lantik Pengurus Baru, Fokus Songsong Indonesia Emas 2045

Buletin
3 hari lalu

Jokowi Tak Hadiri Sidang, Mediasi Gugatan Citizen Lawsuit soal Ijazah Kembali Deadlock!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal