Jokowi : Tak Semua Pasien Omicron Butuh Layanan Langsung karena Gejala Tidak Bahaya

Faieq Hidayat
Presiden Jokowi. (tangkapan layar YouTube).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo mengatakan pasien Omicron tidak membutuhkan layanan kesehatan langsung. Sebab gejala varian baru Covid-19 ini tidak membahayakan. 

"Tak semua kasus Covid-19 Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan," katanya dalam konferensi pers, Jumat (28/1/2022).

Terpenting kata dia, masyarakat meminimalisasi kontak erat dengan pasien Omicron. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Yang penting minimalkan kontak mencegah penyebaran lebih luas," katanya.

Selain itu, menurut dia, jika terjadi gejala batuk, pilek dan demam untuk menggunakan layanan telemedisin atau puskesmas.

Hingga saat ini kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 9.905 orang. Total kasus corona menjadi 4.319.175 orang.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Seleb
1 bulan lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal