"Karena kalau saya khawatir, kita khawatir, disrupsi teknologi juga akan datang dan sudah datang. Kenapa kita harus takut? Kita juga tidak perlu khawatir karena disrupsi teknologi juga tetap datang dan akan datang, setiap hari perubahannya begitu sangat cepatnya, jadi apa gunanya kita khawatir, apa gunanya kita takut," kata Jokowi.
Jokowi mencontohkan mengenai penggunaan artificial intelligence (AI) dalam sebuah pekerjaan. Jokowi meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena manusia harus bisa mencari solusi bukan takut semata dengan kehadiran mesin-mesin tersebut.
"Banyak yang menyampaikan ini nanti urusan ketenagakerjaan akan diambil alih oleh mesin-mesin cerdas, nggak, nggak seperti itu. Jadi tidak perlu takut dan tidak perlu khawatir. Kalau saya, lebih senang, lebih suka ya kita tahu tantangan ke depan, ya kita paham sulitnya apa yang akan kita hadapi ke depan," katanya.