JAKARTA, iNews.id - Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) Bali resmi ditutup hari ini, Rabu (16/11/2022). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi adanya Deklarasi Bali yang dibentuk di G20.
Presiden Jokowi menyebut diskusi soal deklarasi sempat berlangsung alot terutama paragraf yang menyikapi perang di Ukraina-Rusia.
"Paragraf yang sangat diperdebatkan terhadap penyikapan perang di Ukraina. Diskusi hal ini berlangsung alot dan akhirnya pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi," kata Jokowi dalam konferensi pers di Bali, Rabu (16/11/2022).
Presiden Jokowi menegaskan perang mengakibatkan penderitaan bagi rakyat. Efeknya juga berdampak negatif pada ekonomi global.
"Perang ini mengakibatkan penderitaan dan memperberat ekonomi global yang masih rapuh karena pandemi," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan Presidensi G20 kepada India. Penyerahan itu ditandai dengan pemberian palu kepemimpinan kepada Perdana Menteri Narendra Damodardas Modi.
"Yang Mulia, saya juga ingin sampaikan selamat kepada India yang akan melanjutkan kepemimpinan presidensi G20 berikutnya agar amanah untuk menjaga dan mewujudkan pemulihan global serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif selanjutnya berada di tangan Yang Mulia PM Nardendra Modi," kata Jokowi.