JAKARTA, iNews.id - Vaksinasi virus corona (Covid-19) dilaksanakan per klaster untuk masyarakat umum sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Vaksinasi per klaster difokuskan terlebih dahulu bagi daerah yang betul-betul memiliki kasus dan angka kesakitan tinggi akibat Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, belum tentu setiap kabupaten dan kota akan menjadi fokus vaksinasi. Semuanya, kata dia tergantung klaster mana yang paling berisiko.
"Terutama ini untuk masyarakat ya, bukan petugas pelayanan publik," ujar Nadia di Jakarta, Sabtu (13/2/2021).
Dia mencontohkan, dalam satu provinsi terdapat 19 kabupaten dan kota, namun hanya tiga di antaranya risiko tinggi, sehingga vaksinasi difokuskan dulu pada tiga wilayah tersebut. Kemudian, dari tiga kabupaten dan kota tersebut dilihat kembali kecamatan mana yang paling berisiko maka barulah dilaksanakan vaksinasi.
"Karena belum tentu semua kecamatan pada satu kabupaten itu risiko tinggi," ucapnya.