JAKARTA, iNews.id- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan biaya pemeliharaan IKN per tahun tembus Rp300 miliar. Anggaran digunakan untuk merawat proyek yang telah rampung.
Basuki menjelaskan, aset tetap yang dimiliki Otorita IKN hingga 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp1,4 triliun. Jumlah itu terdiri atas tanah seluas 2,22 juta meter persegi, gedung dan bangunan hibah dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, peralatan dan mesin, serta aset tetap lainnya.
"Biaya pemeliharaan sekitar Rp200-300 miliar, ini kan seiring pemeliharan yang dibutuhkan kontraktor. Jadi berharap (meningkat) tapi kita perkirakan antara Rp200 sapai Rp300 miliar," kata Basuki di Kompleks DPR RI, dikutip Selasa (10/7/2025).
Basuki mengatakan, pada tahun 2024, Otorita IKN mengelola anggaran sebesar Rp672,11 miliar dengan fokus pada program-program yang mendukung Prioritas Nasional 6 dan 7, yakni pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, serta penguatan tata kelola pemerintahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Capaian program kerja menunjukkan, pelaksanaan program sebesar 100 persen dan realisasi anggaran mencapai 93,17 persen atau sebesar Rp626,24 miliar.
“Pelaksanaan program kerja tersebut sampai dengan 31 Desember 2024 telah mencapai 100 persen dengan progres penyerapan anggaran sebesar 93,17 persen atau senilai Rp626,24 miliar dari pagu (Tahun Anggaran 2024) Rp672,11 miliar,” ungkap Basuki.