Jumlah Jemaah Haji Indonesia Tersesat di Madinah Jauh Berkurang

Sucipto
Ilustrasi jemaah haji Indonesia (Foto: Ist)

"Sementara gelombang kedua ini psikis sudah menyandang haji, maka psikologinya bagaimana agar supaya mereka cepat pulang dengan adanya gelar status sosial tadi," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya tidak mengendorkan pengawasan terhadap jemaah haji di Masjid Nabawi. Apalagi, puncak jemaah haji Indonesia di Madinah diprediksi terjadi pada pekan depan. 

"Prediksi puncak jemaah haji kemungkinan minggu depan. Walaupun jemaah haji kita padat, di sisi lain juga jemaah dari negara lain juga berangsur-angsur akan kembali ke negaranya masing-masing sehingga kepadatan itu maka insyaallah akan teriliminasi karena negara lain juga akan pulang," katanya. 

Jasaruddin mengakui, bila dibandingkan gelombang pertama,  ada beberapa hal yang berbeda dalam menangani jemaah haji gelombang kedua. Di antaranya, penyediaan kursi roda, pos jaga dan sebagainya. 

"Kita difasilitasi dengan kursi roda oleh pengurus Masjid Nabawi yang ada di sini. Kita ada lima pos, setiap pos kita difasilitasi kursi roda. Kemudian kita difasilitasi pos-pos kalau gelombang pertama masih sering diusir-usir," ujarnya. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Internasional
5 hari lalu

Innalillahi, Muazin Masjid Nabawi Sheikh Faisal Wafat

Nasional
6 hari lalu

KPK Janji Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji: Lambat tapi Pasti

Internasional
23 hari lalu

Hati-Hati! Saudi Peringatkan Potensi Banjir hingga Hujan Es di Makkah dan Madinah 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal