Para mualaf itu sempat mengutarakan berbagai alasan yang menuntunnya berpindah ke agama Islam. Selain syarat pernikahan, salah satu pemicunya adalah pencerahan usai menyaksikan ritual ibadah.
"Termasuk tak sedikit mendapat hidayah atas kekaguman ibadahnya umat Islam, yang mana ajaran Islam mudah diterima oleh akal seseorang," ujar Aep.
Dia mencontohkan, para mualaf itu tergerak untuk bersyahadat karena kerap mendengar suara azan. Bahkan, ada pula pramugari dari salah satu maskapai yang takjub saat mengantar para jemaah haji berangkat ke Makkah.
"Jadi tidak pernah tahu jalannya hidayah itu masuk kepada hati seseorang, yang kemudian mereka mengucapkan syahadat dan bersungguh-sungguh mempelajari Islam. Itu kuasa Allah SWT," kata Aep.