Heri menambahkan, awalnya IJTech menghadirkan 2 isu dengan 10 artikel pada masing-masing isu. Kini, terdapat 8 isu dengan 20 artikel pada setiap isu. Hal ini menempatkan IJTech sebagai jurnal Q1 di Indonesia dengan jumlah artikel terbanyak, yakni 170 artikel sepanjang 2023.
Selain itu, perbandingan artikel dalam dan luar negeri yang diterbitkan IJTech sebesar 40:60 dengan tingkat keketatan sekitar 30 persen.
“Perbaikan secara administratif pada jurnal IJTech terus dilakukan dalam payung UKK Veritas Technologia FTUI. Perbaikan ini diharapkan dapat membuat tata kelola manajemen jurnal IJTech menjadi lebih profesional, akuntabel, dan fokus terhadap perbaikan kualitas jurnal yang lebih baik,” kata Editor in Chief IJTech, Yudan Whulanza.