Kabar Duka, Dalang Legendaris Ki Anom Suroto Meninggal Dunia

iNews
Dunia seni pedalangan Tanah Air kehilangan salah satu tokoh besarnya. Ki H. Ageng Anom Suroto Lebdonagoro, maestro wayang kulit asal Sukoharjo, meninggal dunia. (Foto: Istimewa).

Sepuluh tahun kemudian, dia diangkat sebagai abdi dalem Penewu Anon-anon dengan gelar Mas Ngabehi Lebdocarito. Pengakuan tertinggi datang pada 1995, ketika Presiden ke-2 Indonesia Soeharto menganugerahkan Satya Lencana Kebudayaan RI atas dedikasinya dalam melestarikan dan mengembangkan seni pedalangan.

Popularitasnya pun luar biasa. Dalam Angket Wayang pada Pekan Wayang Indonesia VI tahun 1993, ia dinobatkan sebagai dalang paling disayangi penonton. Dia juga aktif sebagai Ketua III Pengurus Pusat PEPADI periode 1996–2001.

Sebagai bentuk penghargaan budaya, Keraton Surakarta mengangkatnya sebagai Bupati Sepuh pada tahun 1997, dengan gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Lebdonagoro.

Kepergian Ki Anom Suroto menjadi kehilangan besar, bukan hanya bagi dunia pewayangan, tetapi juga bagi kebudayaan Indonesia. Ia meninggalkan warisan sebagai duta seni yang membawa wayang kulit menjelajah lima benua, membuktikan bahwa nilai-nilai budaya Jawa mampu berbicara dalam bahasa universal.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Destinasi
4 bulan lalu

Rayakan HUT ke-80 RI di Sarinah, Ada Pertunjukan Wayang hingga Tari Tradisional

Buletin
5 bulan lalu

Polri Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Rangkaian HUT Bhayangkara, Lestarikan Nilai Budaya

Destinasi
19 hari lalu

Peduli Budaya, Bos Skincare Elfisha Skin Bakal Hadirkan Pagelaran Wayang

Nasional
2 bulan lalu

Jejak Karier Ki Anom Suroto: Maestro Wayang yang Menembus Lima Benua dan Mendunia!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal