Kabareskrim Akui Tak Mudah Tangani Kasus Peretasan Server PDN

riana rizkia
Kabareskrim Komjen Wahyu Widada (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada mengakui tidak mudah menangani kasus peretasan server Pusat Data Nasional (PDN). Wahyu menegaskan, pihaknya masih mengevaluasi penanganan kasus ini.

Wahyu menilai, penanganan membutuhkan proses yang cukup panjang.

"Dalam proses penegakan hukum kan tidak terus ujug-ujug, semua melalui proses pendalaman, kan ransomeware itu bukan suatu hal yang mudah ditangani," kata Wahyu di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).

Kabareskrim juga telah bertemu kepolisian Australia. Menurutnya, polisi Australia juga butuh waktu lama untuk memecahkan masalah peretasan.

"Beberapa waktu lalu, kemarin saya juga ketemu teman-teman dari Australia butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa meng-crack memecahkan ini," katanya.

"Tetapi kita akan terus melakukan evaluasi, dan juga untuk mengkaji ini semua, mudah-mudahan bisa menyelesaikan dalam waktu secepatnya," ucap dia.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
2 hari lalu

Detik-Detik Penangkapan 5 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga

Nasional
2 hari lalu

Ketua DPR Soroti Gubernur Riau Kena OTT KPK, Ingatkan Kepala Daerah Mawas Diri

Nasional
2 hari lalu

Hore! Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Paling Lambat 1 Tahun

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Terkesan Jajal KRL: Waktu Muda Saya Naik Kereta Terus

Nasional
2 hari lalu

PPATK Ingatkan Bahaya Candu Judi Online, Butuh Waktu 10 Tahun untuk Bisa Sembuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal