Kabupaten Bogor Wilayah Berisiko Tinggi Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Binti Mufarida
Belasan rumah di wilayah Megamendung, Kabupaten Bogor terdampak longsor, Minggu (9/10/2022). (Foto: Istimewa)

Aam pun mengatakan bahwa saat ini kondisi musim yang tidak normal juga perlu diwaspadai kejadian bencana hidrometeorologi. Pada Agustus seharusnya musim kemarau justru masih hujan dengan intentitas tinggi.

“Tapi sekarang musim-musim ini tidak normal lagi, Agustus yang seharusnya kemarau kita masih hujan bahkan intensitasnya tinggi, banjir tinggi, Juni Juli Agustus itu seharusnya kita masih kemarau tapi di sini banjir cukup tinggi, kemudian cuaca ekstrem cukup tinggi, longsor juga cukup tinggi.”

Aam berpesan bahwa tidak ada waktu dalam satu tahun untuk tidak waspada bencana hidrometeorologi. 

“Kemarau pun kita harus waspada longsor, Agustus pun kita harus waspada banjir. Jadi tidak ada 1 bulan dalam satu tahun, kalau kita melihat data waktu untuk tidak waspada bencana hidrometeorologi,” katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Buletin
12 jam lalu

Banjir Rendam 8 Desa di Bali, Rumah Rusak dan Kendaraan Terseret Arus

Buletin
1 hari lalu

Banjir Susulan Terjang Batu Busuak, Evakuasi Warga Berlangsung Dramatis

Nasional
1 hari lalu

Prabowo bakal Tinjau Lokasi Bencana Sumatra Seminggu Sekali, Pantau Langsung Penanganan dan Rehabilitasi

Nasional
2 hari lalu

6 Wilayah di Sumatra Masih Terisolasi karena Akses Terputus, Bantuan Dikirim via Udara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal