Kabupaten Parimo KLB Malaria, Kemenkes Beberkan Penyebabnya!

Muhammad Sukardi
Ilustrasi malaria, kasus KLB di Parimo. (Foto: Ilustrasi AI)

Aji menyarankan agar daerah lain waspada akan malaria. "Khususnya wilayah yang memiliki riwayat kasus malaria dan eliminasi," kata Aji saat dihubungi iNews.id, Kamis (4/9/2025). 

Karena itu, lanjut Aji, diperlukan peningkatan kewaspadaan dini dengan memantau laporan kasus malaria konfirmasi mingguan dari puskesmas melalui SKDR dan e-sismal. 

Bahkan, Kemenkes sudah meminta setiap dinas kesehatan di daerah melakukan surveilans vektor, yakni pemetaan daerah reseptif atau wilayah ditemukan nyamuk Anopheles dan habitat risiko lingkungan. 

"Pemetaan daerah rentan (wilayah dengan mobilitas penduduk tinggi dari/ke daerah endemis). Surveilans migrasi untuk penemuan kasus impor dan segera tatalaksana penanggulangan," kata Aji.

"Saat ini juga pemerintah telah meningkatkan kebutuhan obat antimalaria, alat diagnostik cepat, dan kelambu di tingkat puskesmas," tambahnya. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Sumut
1 tahun lalu

DBD dan Malaria Mewabah di Nias Selatan, Data BNPB 8 Pasien Meninggal

Internasional
2 tahun lalu

Media Asing Kembali Soroti IKN: dari Risiko Malaria, Keengganan PNS Pindah hingga Komitmen Prabowo

Sumut
2 tahun lalu

5 Warga Pulau Simuk Tewas Terjangkit Malaria, Polres Nias Selatan Fogging Massal

Jatim
2 tahun lalu

Kisah Pangeran Diponegoro, Tolak Menyerah pada Belanda meski Terjepit dan Menderita Malaria 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal