Ada lima juri yang melakukan penilaian terhadap seluruh peserta Duta Genre 2022. Kelima juri tersebut adalah dr. Amaze Grace Sira (pemerhati isu remaja), Yanti Rizal (Dharma Wanita Pusat BKKBN), Cikik Sikmiyati (BKKBN), I Putu Arya Aditya Utama (Duta Genre Indonesia 2019), dan Setiadi (demisioner pengurus Forum Genre Indonesia).
Dalam Gema Malam Genre yang mengambil tema “Panggilan Aksi Genre Indonesia Terlibat Penuh Makna Cegah Stunting (Menguat – Menggema)” itu dihadiri Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang dikukuhkan sebagai Bunda Genre Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja tingkat nasional merupakan ajang rutin yang digelar setiap tahun. Namun, selama dua tahun terakhir dilaksanakan secara daring dan pada 2022 baru bisa kembali digelar secara tatap muka langsung.
“Alhamdulillah, semua perwakilan dari Aceh sampai Papua hadir. Luar biasa, pesertanya lebih dari 1000 remaja. Inilah adik-adik dari Sabang sampai Merauke, beradu kreatifitas dan bertekad untuk menjadi generasi masa depan yang hebat untuk Indonesia Maju tentunya,” kata dr. Hasto.
Hasto juga menyampaikan pujian atas tekad para remaja untuk tidak menikah di usia muda, tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah serta tidak melakukan seks bebas, dan juga tidak mau mengunakan narkotika dan zat adiktif berbahaya.
“Ini luar biasa, karena ketika ketiganya ini dilakukan, maka adik-adik akan menjadi generasi yang unggul untuk Indonesia Emas," ujar dr. Hasto.
Selanjutnya, dr. Hasto mengukuhkan Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Bunda Genre Indonesia. dr Hasto juga mengukuhkan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara sebagai Ayah Genre Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam sambutan usai dikukuhkan, Gusti Ayu Bintang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai Bunda Genre Indonesia.
Gusti Ayu Bintang juga menuturkan tekad dan harapannya agar tidak ada lagi kelahiran bayi-bayi stunting, kekerasan terhadap anak maupun perempuan, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban perkawinan anak, serta tidak ada lagi kelahiran yang tidak diinginkan.
Dia juga mengajak untuk saling berkolaborasi, lanjutnya, GenRe Indonesia dengan Kementerian PPPA agar di masa depan hadir anak-anak unggul yang sehat, cerdas, ceria.
“Anak-anak yang dilahirkan dan tumbuh di tengah-tengah keluarga kecil bahagia dan sejahtera, sebagai landasan terciptanya negara yang maju, tangguh, dan menjadi inspirasi bagi negara bangsa lain tentang mempersiapkan dengan sepenuh hati generasi penerusnya,” tutur Gusti Ayu Bintang.