Sementara itu, Hasto mengatakan dalam demokrasi tidak boleh mengedepankan suatu emosi, apalagi memaksakan kehendak.
"Dari hal yang sederhana, melempar handphone saja itu tidak diizinkan dalam alam demokrasi yang baik, apalagi melakukan suatu tindak kekerasan, karena itulah kami sangat menyesalkan terhadap suatu-suatu tindakan arogansi apalagi menggunakan intimidasi, menggunakan kekerasan, itu tidak boleh di dalam alam demokrasi kita," katanya.
Hasto pun memerintahkan kader untuk tidak melakukan suatu hal yang sifatnya justru semakin memperburuk.
"Kita harus membangun kondusivitas di dalam alam demokrasi kita yang berkebudayaan, sehingga langkah menempuh proses hukum itu merupakan hal yang sangat positif," kata Hasto.