JAKARTA, iNews.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mematangkan persiapan pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025. Rapimnas akan digelar pada 1-2 Desember 2025 di Park Hyatt Jakarta, didahului pre-event pada 30 November.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menegaskan, Rapimnas tahun ini dirancang sebagai forum evaluasi mendalam sekaligus penajaman masukan dunia usaha terhadap agenda ekonomi nasional.
Menurut Anindya, Rapimnas 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena mengutamakan pendekatan bottom-up, bukan lagi top-down. Seluruh Wakil Ketua Umum Koordinator (WKU Koordinator) telah lebih dulu menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di bidang masing-masing, melibatkan 38 Kadin daerah serta berbagai asosiasi sektor usaha, mulai dari industri, infrastruktur, sosial hingga perdagangan.
"Rakornas dilaksanakan dulu, baru ujungnya Rapimnas. Ini melibatkan seluruh daerah dan asosiasi, sehingga yang kita hasilkan nanti benar-benar berasal dari bawah. Para menteri akan diundang untuk berdiskusi per topik, lebih substansial, bukan sekadar bicara umum," kata Anindya di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Dia menekankan, Rapimnas menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program pemerintah selama setahun terakhir, termasuk kebijakan yang berdampak langsung bagi dunia usaha. Nantinya, pokok-pokok pikiran Kadin akan dirangkum sebagai masukan resmi kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Tujuannya bukan seremoni. Kita ingin masuk ke substansi, bagaimana memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kemandirian serta kesejahteraan. Ini selaras dengan spirit ‘Incorporated’ yang menjadi konsep Presiden untuk memperkuat kolaborasi nasional," sambungnya.