Kadiv Propam Sebut Penelitian Bersama Penting untuk Ungkap Penyebab Konflik TNI-Polri

Puteranegara Batubara
Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. (Foto dok Polri).

Oleh karena itu, Sambo mengatakan perlu adanya strategi pencegahan berupa gabungan pendidikan dasar dan latihan tempur sebagai upaya preemtive serta dibutuhkan penelitian berkelanjutan atau analisa penyebab menentukan tindak lanjut masalah konflik.

“Kemudian strategi kerja sama sinergitas seperti komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan intergrasi. Kalau kita kuat, maka konflik TNI dan Polri tidak terjadi, makanya membutuhkan sinergitas, pencegahan dan mitigasi,” ujar Sambo.

Selanjutnya, Sambo mengungkap konflik TNI dan Polri paling banyak terjadi di tahun 2021 didominasi oleh kesalahpahaman dan ketersinggungan. Selama 3 tahun terakhir, dari 3.493 kejadian menonjol, konflik TNI dan Polri menyumbang 0,80 persen kejadian menonjol atau 28 kejadian.

“Kita dianggap pilar keamanan negara, tetapi berkonflik. Tentu akan berdampak terhadap menurunnya kepercayaan masyarakat, tidak berjalannya sinergitas dan soliditas TNI-Polri, serta tidak optimal dalam mendukung kebijakan pemerintah,” tandasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

23 Tahun Propam Polri, Kadivpropam Janji Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

Nasional
1 bulan lalu

Oknum Brimob Ajudan Bupati Purwakarta Tepergok Selingkuh, Propam Polri Minta Maaf

Internasional
1 bulan lalu

Aksi Bela Palestina di Spanyol Berujung Bentrok, 20 Polisi Terluka dan 8 Orang Ditangkap

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Tewasnya Driver Ojol Affan Masuk Pidana, Berkas Perkara Dilimpahkan ke Bareskrim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal