Sebagai bagian dari rangkaian seremonial tersebut, KAI Commuter juga menghadirkan Mini Museum JALITA, menggunakan sarana KRL Seri 8500.
Mini museum ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengenang perjalanan operasional ketiga seri kereta yang kini pensiun.
“Pada Mini Museum JALITA ini terdapat sejarah pengoperasian KRL ketiga seri ini dan juga sebagai salah satu ajang sosialisasi kepada seluruh pengunjung terkait keselamatan di perlintasan dan pencegahan tindak pelecehan seksual,” katanya.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menegaskan, masa purna tugas ketiga seri KRL ini merupakan bagian dari upaya peremajaan armada demi menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keandalan layanan.
“KAI Commuter berkomitmen untuk terus menghadirkan sarana KRL yang prima dan optimal melalui program peremajaan sarana menjadi lebih modern,” kata Karina.
“Tambahan lagi, jumlah pengguna KRL Commuter Line sehari-sehari semakin besar, melampaui angka 1 juta, tentunya membutuhkan armada yang memadai dari kualitas dan keandalannya,” tuturnya.
Mini Museum JALITA dapat dikunjungi masyarakat di Stasiun Jakarta Kota hingga Minggu, 16 November 2025, secara gratis mulai pukul 09.00-18.00 WIB.
KAI Commuter juga menyediakan Farewell Board bagi pengunjung yang ingin menuliskan pesan dan kenangan untuk armada KRL yang telah setia melayani perjalanan harian mereka.