Bos Liu mengatakan, petugas kebersihan tidak mengenali kotak iPhone. Dia sempat mencoba membuka segelnya, tapi gagal. Perempuan itu akhirnya membuang semua begitu saja ke tempat sampah.
"Dia membuang iPhone senilai 350.000 yuan untuk kotak senilai 2 yuan,” kata bos Liu.
Belakangan mereka menemukan lagi tujuh iPhone dari tumpukan sampah yang dikumpulkan petugas kebersihan. Menurut Ms Chai, empat iPhone lainnya ditemukan setelah perusahaan kurir memasang pemberitahuan di dekat tempat sampah tempat dia dan saudaranya menemukan ponsel tersebut.
Meski begitu, Chai mengatakan masih ada delapan ponsel iPhone yang hilang hingga 25 Juli lalu.
Chai yang ditanya mengapa lebih memilih menelepon polisi alih-alih menyimpan puluhan iPhone 14 Pro itu memberikan jawaban mengesankan.
"Seorang wanita bangsawan mencari nafkah dengan cara yang mulia."
Cerita kejujuran Chai bersaudara ini dengan cepat beredar luas di masyarakat dan media sosial. Banyak yang memuji mereka karena tidak ragu melapor ke polisi dan mengembalikan puluhan iPhone kepada kurir yang sempat stres kehilangan paket berharga hampir setengah miliar rupiah.
"Mereka benar-benar telah menyelamatkan nyawa kurir itu," kata seorang netizen.
"Hatimu lebih berharga daripada iPhone," kata netizen lain.