"Saya merasakan itu. Itu bukan memarahi, tapi sebagai bentuk sayangnya. Sayangnya Ibu Mega terhadap saya juga seorang perempuan," kata Airin.
Airin menegaskan Megawati merupakan tokoh politik yang dia kagumi. Dia salut dengan Megawati yang masih mampu memimpin partai besar meski usianya tak lagi muda.
"Setiap manusia pasti punya kekurangannya, tetapi juga ada kelebihannya. Bagi saya, saya salut seorang perempuan dengan seusia beliau yang hari ini mampu memimpin partai politik," katanya.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berpesan kepada Ade Sumardi yang menjadi pasangan Airin di Pilgub Banten. Ade datang mengenakan baju merah.
Bahlil meminta Ketua DPD PDIP Banten itu jangan khawatir usai didukung Golkar. Sebab, kata dia, pihaknya tak akan meminta Ade mengenakan pakaian berwarna kuning khas identitas partai beringin.
"Karena itu Pak Ade Sumardi, Ketua PDIP, jangan khawatir. Kami tidak akan minta untuk menukar warna baju untuk baju kuning," ujar dia.
Bahlil mengaku tidak mempermasalahkan latar belakang parpol calon kepala daerah yang diusung Golkar. Baginya, hal itu menunjukkan kemajemukan seperti yang terjadi di Indonesia.
"Memang Indonesia ini majemuk, terdiri dari suku-suku bangsa dan multipartai. Yang perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan besar," ujar dia.