Dalam komunikasi itu, KRI Frans memberikan informasi tentang hak dan kedudukan lintas damai oleh kapal perang asing di laut teritorial dan perairan antar kepulauan, sesuai protap TNI AL, hukum serta konvensi internasional.
Setelah komunikasi ditanggapi dengan baik oleh HMS Tamar P-233, kedua kapal perang selanjutnya melaksanakan Latihan Pembekalan di Laut dalam kondisi kapal sedang bergerak. KRI Frans-368 sebagai kapal pemberi dan HMS Tamar P-233 sebagai kapal penerima, dengan kecepatan 10 knots.
Latihan berlanjut dengan latihan manuver taktis yang secara bergantian KRI Frans 368 dan HMS Tamar P - 233 menjadi guide berbagai formasi. Sukses melakukan serial manuver taktis, KRI Frans mengirimkan berita dengan menggunakan isyarat lampu (Flashex) kepada HMS Tamar P- 233 serta serial Latihan Publikasi Taktis (NAVCOMEX 207).
"Dan bagian akhir dari Latihan Passex antara TNI AL bersama Royal Navy melaksanakan Farewell pass, lalu diakhiri dengan Farewell speech dari Komandan KRI Frans-368 dan Komandan HMS Tamar P-233," tuturnya.