Namun, pada tahun 1965 Indonesia sempat keluar dari keanggotaan PBB. Hal itu merespons terpilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Sebab, saat itu kondisi politik luar negeri Indonesia sedang konfrontasi dengan Malaysia.
Presiden Soekarno menyatakan ketidakpuasan terhadap hal itu. Sehingga pada 7 Januari 1965, Indonesia menyatakan diri keluar dari PBB yang disampaikan melalui surat Menteri Luar Negeri Dr Subandiro. Sehingga, secara resmi Indonesia keluar pada 1 Januari 1965.
Tindakan tersebut membawa konsekuensi yang memberatkan bagi Indonesia, yakni membuat Indonesia semakin jauh dari percaturan politik internasional dan bantuan-bantuan PBB, melalui badan-badan PBB yang sangat diperlukan Tanah Air.
Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1966. Keaktifan Indonesia dalam PBB tampak secara nyata dengan terpilihnya Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik.
Peran Indonesia dalam PBB, yakni menjadi Ketua Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974. Selain itu, pada 8 November 1956 Indonesia sempat mengirim pasukan perdamaian Garuda I ke Timur Tengah.
Jadi, kapan Indonesia masuk PBB dan menjadi anggota ke-60 adalah pada tanggal 28 September 1950. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!