Sementara itu, Kapolri Jenderal Sigit mengungkapkan, kepolisian sudah meninjau langsung lokasi-lokasi super prioritas destinasi pariwisata tersebut. Hal itu juga sudah dilakukan ketika penerapan PPKM skala mikro.
"Memang untuk bisa memperkenalkan pada masyarakat dalam negeri maupun luar terkait dengan bahwa pariwisata kita sudah aman, salah satunya dengan mengecek bagaimana pelaksanaan penegakan aturan kesehatan yang jadi standar bersama," kata Sigit dalam jumpa pers sama.
Dalam tinjauannya, Sigit mengakui ada perkembangan cukup positif di beberapa wilayah seperti Yogyakarta dan Bali. Dengan pemberlakuan PPKM mikro yang ketat maka mulai dari sektor masuk di wilayah Bandara atau di jalur darat dengan pemberlakuan 3T dan 3M.
"Termasuk saat masuk hotel dilakukan hal yang sama dan menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang," ucap Sigit.
Dengan mempersiapkan hal seperti itu, kata Sigit, jika ada pengunjung yang reaktif virus corona maka akan dilakukan pendalaman lebih lanjut dan disiapkan tempat isolasi yang nyaman karena di daerah wisata.
"Tentu ini tugas kami mengawal program Kemenpar sehingga event baik nasional maupun internasional dan kunjungan ke destinasi tersebut segera bisa dilaksanakan. Dimulai dari domestik baru mancanegara," kata Sigit.