Menurutnya, pendidikan yang ditempuh ini merupakan tahap awal dari pengabdian sebagai prajurit TNI dan Bhayangkara Polri kepada bangsa dan negara.
"Pendidikan dasar integratif dirancang untuk membentuk Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna/i Akademi Kepolisian menjadi individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menanamkan semangat intergrasi antara TNI dan Polri yang menjadi pondasi penting sinergi dan soliditas dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara," ujarnya.
Setelah wisuda tersebut, Bhayangkara Taruna Akpol akan kembali ke Akademi Kepolisian di Semarang. Sementara, Prajurit Taruna Akademi TNI tetap menempuh pendidikan selama 3 bulan di Magelang.