Karier ASN Sering Tak Aman Usai Pilkada, Ketua Korpri Usul Otonomi Birokrasi

Erfan Ma'ruf
Ketua Korpri Zudan Arif Fakrullah berharap ada otonomi birokrasi (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - ASN profesional dinilai kunci sukses pelayanan publik kepada masyarakat. Namun, gelaran pilkada lima tahun sekali seringkali membuat karier ASN tidak aman.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Korpri Nasional (DPKN), Zudan Arif Fakrulloh, UU ASN (Aparatur Sipil Negara) No 5 tahun 2014 mengamanatkan ASN harus bertindak profesional. 

Ketua Umum organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menyebutkan kondisi itu sulit diwujudkan selama  sistem merit sangat tergantung politik lokal. 

"Faktor eksternal adalah sistem merit yang masih sangat tergantung pada kepala daerah. Padahal mestinya tata kelola birokrasi ASN diatur oleh ASN sendiri, bukan oleh political appointee. Kalau seperti ini terus, karir ASN belum akan aman pasca pilkada," kata Zudan seperti dilihat dari situs Dukcapil Kemendagri, Selasa (2/11/2021).

Zudan menyontohkan tata kelola birokrasi yang ditentukan oleh penunjukan politik tersebut. "Pejabat kita diangkat oleh PPK. Eselon II, Eselon III, Sekda provinsi diangkat oleh PPK.  Jadi betapa tergantung sistem meritnya dengan para kepala daerah," kata Zudan.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Sumsel
4 tahun lalu

Masuk Rumah Tetangga Lewat Jendela, Pria Ini Remas Payudara Siswi SMP yang Sedang Tidur

Jateng
4 tahun lalu

Vaksinasi 13 Kabupaten di Jateng Masih di Bawah 50 Persen, Ini Penyebabnya

Nasional
20 jam lalu

UU ASN bakal Direvisi, Komisi II DPR Buka Peluang PPPK Diangkat Jadi PNS 

Nasional
21 jam lalu

Wamensesneg Temui Massa Guru Madrasah yang Minta Diangkat Jadi PPPK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal