Penambahan ini karena upaya kuratif atau penyembuhan sudah membaik. Selain itu, persediaan obat-obatan dalam status masih aman.
Kabar baik lainnya, sebagian besar obat itu diproduksi oleh industri farmasi nasional. Per 22 Oktober 2020, Reisa memastikan supply obat Covid-19 sudah didistribusikan ke-34 provinsi dan 760 rumah sakit rujukan dan lebih dari 250.000 tenaga kesehatan.
"Maka kita makin optimistis, lebih banyak lagi kasus positif bisa disembuhkan," ucap Reisa.