Lalu, membandingkan sejumlah negara di Asia Timur, seperti Korea Selatan (17,60 persen), Jepang (14,44 persen) dan Hong Kong (13,65 persen) yang tengah mengalami tren kenaikan kasus. Jika melihat grafiknya, terlihat jelas di 3 negara itu ada fluktuasi dalam tren kasus aktif.
"Hal ini membuktikan negara-negara tersebut masuk dalam second wave , yang banyak terjadi di beberapa negara di benua Eropa dan sebagian Asia," ucapnya
Terakhir, jika melihat kasus aktif di Meksiko, terlihat pada grafik ada tren kenaikan kasus yang cukup tajam dilihat dari ujung grafik yang menukik. Data perbandingan ini, kata Wiku sebagai pembelajaran bagi masyarakat yaitu pandemi Covid-19 masih terus berlangsung.
Wiku menegaskan, pandemi Covid-19 masih ada dan ada dimana-mana, tidak kenal umur atau orang. Cepat atau lambat, jika seseorang lengah akan menjadi penderita selanjutnya.
Menurutnya, pemerintah memahami bahwa masyarakat sudah jenuh dan lelah menghadapi pandemi ini. "Namun bukan berarti kita harus kalah. Tetap jaga semangat untuk terus memutus rantai penularan," ujar Wiku.