Kasus Alih Fungsi Hutan Riau, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru

Irfan Ma'ruf
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif memberikan keterangan pers terkait kasus alih fungsi hutan di Provinsi Riau, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/4/2019). (Foto: iNews.id/ Irfan Maruf).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga tersangka baru terkait kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau 2014. Tiga tersangka itu PT Salma Satu (koorporasi), Suheri Terta (Legal Manajer PT Duta Palma Group 2014) dan Surya Darmadi (pemilik PT Darmex Group/PT Dulta Palma).

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, Surya Darmadi diduga beneficial owner PT Salma Satu bersama Suheri Terta selaku orang kepercayaan Surya Darmadi dalam mengurus perizinan terkait lahan perkebunan milik Dita Palma Group dan PT Salma Satu dan kawan-kawan sebagai koorporasi memberikan uang Rp3 miliar kepada Gubernur Riau Annas Maamun.

"Diduga pemberian uang Rp3 miliar tersebut agar Gubernur Riau Annas Maamun memasukkan lokasi perkebunan Duta Palma Group yang dimohonkan tersangka Suheri Terta dan Surya Darmadi sebelumnya ke dalam peta lampiran surat Gubernur Riau 17 September 2014," ujar Laode dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Dia menuturkan, uang tersebut diberikan terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau kepada Kementerian Kehutanan (Kemenhut) 2014. Surya Darmadi yang merupakan BO koorporasi dan koorporasi diduga mendapatkan keuntungan.

Kasus ini merupakan pengembangan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Kamis, 25 September 2014. KPK menyita uang Rp2 miliar dan menetapkan Gubernur Riau periode 2014-2019 Annas Maamun sebagai tersangka.

KPK juga sudah menetapkan Ketua Asosiasi Petani Kepala Sawit Indonesia (Apkasindo)  Provinsi Riau, yakni Gulat Medali Emas Manurung.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
16 menit lalu

KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 

Megapolitan
3 jam lalu

Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui

Nasional
6 jam lalu

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan

Nasional
6 jam lalu

Kejagung soal Red Notice Jurist Tan: Kita Sedang Tunggu Informasi dari Interpol 

Nasional
8 jam lalu

Kejagung Limpahkan Berkas Perkara Nadiem Makarim ke Kejari Jakpus, Segera Disidang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal