Sigit menyebut, dari 25 orang tersebut, diantaranya adalah tiga orang jenderal bintang satu atau Brigjen. Selain itu ada juga polisi berpangkat lainnya.
"Kita telah meriksa 3 personel pati bintang 1, Kombes 5 personel, AKBP 3 personel, Kompol 2 personel, Pama 7 personel, Bintara dan Tamtama 5 personel," kata Sigit.