Selain itu, Wiku mengatakan subvarian XBB juga diduga menjadi penyebab kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air.
“Per tanggal 28 Oktober 2022, sudah teridentifikasi 12 kasus varian XBB yang sudah masuk ke Indonesia,” tuturnya.
Pemerintah terus melakukan sero survei genome sequencing untuk mengidentifikasi kasus-kasus dengan varian baru di Indonesia. Dia menegaskan varian baru belum bisa dipastikan menjadi pemicu utama adanya tren peningkatan ini.
Dia pun mengajak masyarakat untuk fokus pada langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan tanpa menunggu penyebab kenaikan kasus.
"Saya minta kepada seluruh kepala daerah untuk memantau dengan seksama perkembangan kasus di wilayahnya masing-masing. Mohon untuk diperketat kembali protokol kesehatan di tempat-tempat umum dan kegiatan-kegiatan sosial ekonomi yang sudah berjalan,” ujarnya.