DEPOK, iNews.id - Masyarakat dinilai sudah mulai longgar tak menggunakan masker sejak sebelum libur lebaran Idul Fitri. Akibatnya, kasus Covid-19 terud melonjak.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengakui terjadinya peningkatan angka positif Covid-19 karena lemahnya masyarakat menggunakan masker.
"Protokol kesesehatan sejak sebelum lebaran sudah landai di kota Depok yang paling parah penggunaan masker sama kedisiplinan cuci tangan banyak yang lalai," kata Idris dalam acara Trijaya yang disiarkan secara virtual, Jumat (25/6/2021).
Sementara itu dia menjelaskan ada 10 jenis sejumlah klaster penyebaran Covid-19 di Depok. Klaster tersebut diantaranya penularan rumah tangga dan transportasi angkutan kota (angkot).
Dia mengklaim klaster transportasi tidak terjadi pada angkutan umum kereta computers line. Begitu juga dengan klaster resepsi pernikahan, dia mengklaim belum tidak terjadi penularan.
"Penularannya kasus impor warga Depok yang kerja di Jakarta, fasilitas kesehatan banyak nakes yang terpapar, lembaga keagamaan misalnya ponpes, perjalanan, pusat belanja termasuk tepat wisata dan transportasi umum," tuturnya.