JAKARTA, iNews.id - Penyidik Bareskrim Polri hari ini melakukan pemeriksaan untuk mengusut kasus dugaan tindak pidana kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Sebanyak 17 saksi diperiksa.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengungkapkan, ke-17 saksi itu terdiri dari tukang bangunan atau kuli, Staf Kejagung, satpam dalam gedung dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kejagung.
"Tim penyidik gabungan Polri memeriksa 17 saksi terdiri dari Pekerja/tukang, staf Kejaksaan Agung, Kamdal dan PNS Kejaksaan Agung," kata Ferdy saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Selain itu, kata Ferdy, polisi juga melayangkan persetujuan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan untuk tahapan persetujuan penyitaan barang bukti terkait dengan perkara ini.
"Agenda lain adalah mengajukan penetapan pers Bareksripenyitaan ke PN Jakarta Selatan dalam penyitaan barang bukti dari Puslabfor," ujar Ferdy.
Dalam penyelidikan ditemukan fakta adanya tukang bangunan atau kuli yang sedang melakukan pekerjaannya di lantai enam pada gedung tersebut.