Politikus Partai Golkar itu bertekad, mewujudkan DPR sebagai lembaga parlemen modern dan terpercaya. Tujuannya agar tidak kalah dengan parlemen negara lain serta tertinggal dari perkembangan zaman.
"Kami terus memperbaiki untuk menuju parlemen modern sesuai dengan perkembangan dan kondisi era milenial," ujarnya.
Diketahui, KPK menangkap tangan sembilan orang dalam operasi senyap di Jakarta. Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan informasi salah seorang di antaranya anggota DPR dari komisi yang membidangi masalah keuangan.
Dia menjelaskan, OTT itu atas dugaan terjadinya transaksi dan pemberian uang kepada penyelenggara proyek terkait. Petugas KPK menemukan uang ratusan juta rupiah yang diduga pemberian suap terkait pengusulan anggaran proyek pemerintah.
"Sembilan orang itu dibawa ke kantor KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Febry.
Komisi antirasuah itu memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status sembilan orang yang diamankan tersebut.