Kasus Penggelapan 20.000 Motor ke Vietnam hingga Rusia, Kerugian Ditaksir Rp876 Miliar

Putranegara Batubara
riana rizkia
Bareskrim membongkar kasus penggelapan 20.000 sepeda motor ke luar negeri. Tindakan itu menimbulkan kerugian sekitar Rp876 miliar. (Foto: Riana Rizkia)

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri mengungkap kasus penggelapan 20.000 sepeda motor ke luar negeri. Tindakan itu menimbulkan kerugian hingga Rp876 miliar.

"Dampak kerugian ekonomi dalam kasus ini berjumlah kurang lebih Rp876.238.400.000," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di dalam konferensi pers di SLog Polri, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2024). 

Dia mengatakan sebanyak tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka memiliki peran yang berbeda.

"7 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dengan peran masing-masing sebagai berikut, NT selaku debitur, ATH selaku debitur, WRJ selaku penadah, HS selaku penadah, FI selaku perantara (pencari penadah), HM selaku perantara (pencari debitur) dan WS selaku eksportir," tutur dia.

Dalam kasus itu, kata dia, penyidik menyita 675 sepeda motor. Selain itu, dokumen pengiriman sekitar 20.000 motor pada Februari 2021 hingga Januari 2024 juga disita.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Buletin
2 hari lalu

Densus 88 Tangkap 5 Perekrut Anak via Media Sosial, 110 Pelajar Terpapar di 3 Provinsi  

Nasional
6 hari lalu

Ribka Tjiptaning Dipolisikan Buntut Pernyataan soal Soeharto, Begini Responsnya

Keuangan
9 hari lalu

Cara Transfer ke Bank Luar Negeri dari Indonesia Cepat Sampai dalam Hitungan Jam!

Nasional
14 hari lalu

Gubernur Riau Abdul Wahid Pakai Duit Jatah Preman untuk Pelesiran ke Inggris hingga Brasil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal