JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemkes) M Syahril mengumumkan subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. Pasien pertama subvarian Covid-19 ini merupakan perempuan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Syahril pun meminta masyarakat waspada dan memperkuat protokol kesehatan terutama memakai masker.
"Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat," kata Syahril, Minggu (23/10/2022).
"Pasien tersebut mengalami gejala seperti batuk, pilek dan demam. Dia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September 2022. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022," tuturnya.
Menyusul temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipasi dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif Covid-19 varian XBB.
Meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Untuk itu, Syahril meminta masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.